Sadar Diri
08 Agustus 2018
Tambah Komentar
Sadar diri, pernahkah berfikir sebenarnya siapa kita ini? Apa yang sebenarnya kita inginkan? Untuk apa kita diciptakan? Tentu saja sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak orang tidak kenal dengan dirinya sendiri. Benyak membuat kesalahan tapi sama sekali tidak menyadarinya. Berfikir bahwa sangat pandai dalam melakukan sesuatu, padahal sebaliknya. Ya, kita pikir itu adalah masalah, dan bisa jadi, kita adalah salah satunya.
Apa itu Sadar Diri?
Menurut Psikolog Shelley Duval dan Robert Wicklund yang melakukan studi tentang kesadaran diri pada tahun 1972, sadar diri adalah sebauh mekanisme utama dalam pengendalian diri. Tahukah kamu, dengan sadar diri, orang akan cenderung mampu mengendalikan emosi dan pikirannya dari waktu ke waktu. Inilah yang menjadi kunci mengenal diri menjadi lebih baik.
Kisah Menarik tentang Sadar Diri
Ada sebuah kisah menarik yang bisa kita ambil pelajarannya. Pada sebuah desa terdapat rumah tua yang didalamnya berisi banyak sekali cermin yang tersusun rapi. Penduduk desa pun bingung darimana sebenarnya asal dari cermin yang berada dalam rumah tersebut. Lalu suatu ketika, ada seekor kucing kecil nan lucu dan periang masuk ke dalam rumah tua tersebut dengan sangat antusias. Betapa terkejutnya ketika sang kucing melihat begitu banyak melihat kucing nan lucu dan periang di dalamnya. Kemudian ia bermain-main di dalamnya, mengibaskan ekornya, berlari-lari, melompat-lompat. Betapa senangnya sang kucing, karena semua kucing yang ia lihat melakukan hal yang sama dengan yang ia lakukan.
Setelah puas bermain, sang kucing pun keluar dari rumah tersebut dengan hati gembira, dengan perasaannya yang hebat itu, ia pun memberitahukan dengan kucing-kucing lain. Dan ternyata ada seekor anjing yang mendengar dan tidak percaya akan hal itu. Si Anjing pun segera mendatangi rumah tua tersebut dengan garang dan dengan muka yang tidak menyenangkan. Apa yang si anjing lihat? Terang saja, si anjing sangat terkejut melihat ada banyak anjing garang dengan muka yang tidak menyenangkan didalamnya. Si Anjing pun semakin marah karena tidak ada melihat kucing yang lucu dan periang sama sekali disana, yang ada hanya anjing yang garang dengan muka yang kurang menyenangkan. Akhirnya dengan rasa kesal dan marah si anjing keluar dari rumah tersebut.
Baca juga : Inilah! Kata kata Dilan yang bikin Baper
Hikmah kisah Sadar Diri
Dari kisah tersebut kita bisa mengambil pelajaran bahwa jangan-jangan apa yang tampak buruk diluar sana adalah akibat dari pantulan dari diri kita sendiri. Apakah pernah berifikir demikian? Ketika kita dalam mood yang bagus atau kita sedang bahagia, semua yang kita temui semuanya menjadi baik. Sebaliknya ketika mood kita sedang buruk atau sedang bersedih, apa yang kita temui akan tampak buruk. Disanalah kita sangat membutuhkan sadar diri, jika saja kita bisa sadar diri dan bisa mengontrol emosi kita, maka insyaallah semua akan baik-baik saja.
Penulis sendiri sering berfikir, banyak sekali hal yang diinginkan, ingin membahagiakan orang tua, ingin tetap dekat dengan pujaan hati, bahkan hanya untuk mengirimkan suatu pesan kepada dia, ingin ini dan ingin itu. Tapi ketika tersadar, penulis sendiri hanyalah manusia biasa. Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan, ada banyak sekali batasan pada diri, ada pemikiran yang membuat bahwa hal tersebut tidak layak dilakukan dengan semua keterbatasan diri. Ada hal yang penulis takutkan bahwa akhirnya hanya akan menyakiti satu sama lain. Mungkin, disanalah pentingnya sadar diri. Sadar diri disini bukan untuk memberikan sesuatu yang negatif tapi hanya untuk pengontrolan diri, agar semuanya baik-baik saja. Mari kita serahkan dan pasrahkan diri saja pada sang pencipa Allah SWT.
Baca juga : Ada Masalah? Udah Cuek aja! Ini Cara Menghadapi Masalah
Bagaimana caranya agar bisa Sadar Diri?
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar kita bisa lebih sadar diri. Adapun caranya adalah sebagai berikut.
1. Kenalan dengan Sang Pencipta
Mengenali siapa yang menciptakan kita adalah kunci utama agar bisa membuat kita sadar diri. Coba saja dibayangkan jika kita tahu tujuan hidup kita, bagaimana kita tahu bagaimana kita diciptakan. Dari sana insyaallah kita akan tahu bahwa tidak ada yang bisa kita sombongkan, kita hanyalah segumpal daging hidup yang terus berkembang yang pada akhirnya akan berakhir.
2. Perbanyak memperhatikan, sedikit merenung
Tidak perlu banyak menghabiskan waktu untuk merenung, cukup perhatikan apa yang kita lakukan itu akan memberitahu lebih bayak tentang siapa kita sebenarnya. Karena terkadang, berfikir tentang diri sendiri itu tidak akan membuat dia mengenal dirinya sendiri.
3. Tanyakan Apa bukan Mengapa
Sebuah riset membutukan bahwa bertanya Mengapa hanya akan membuat orang lebih fokus pada masalah, dengan lebih banyak menyalahkan daripada mencari solusi. Sementara itu, bertanya Apa akan lebih membantu dalam menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah.
4. Survei Diri Sendiri
Cara yang paling mudah untuk sadar dan mengenal diri adalah dengan menanyakan langsung dengan orang lian. Sebab orang lain itu lebih objektif dalam memandang.
5. Tetap Belajar
Hidup ini tentang belajar, belajar untuk menjadi lebih baik lagi dari hari ke hari. Jika kita berbuat salah, maka buktikanlah bahwa kita memang salah, percayalah bahwa orang pasti berbuat salah. Lalu, temukan dimana salahnya dan belajarlah dari kesalahan.
Baca juga : Ada Masalah? Udah Cuek aja! Ini Cara Menghadapi MasalahBad Mood? Coba dengan 5 Tips Rahasia ini!
Sadar diri itu sangat penting untuk mengontrol diri kita sendiri dari hal-hal yang kurang baik yang akan terjadi. Tapi, bukan berarti kita menjadi pesimis, ada juga beberapa hal yang harus tetap kita kerjakan, dengan artian kita harus percaya diri, jangan sampai sadar diri disini membuat kita menjadi minder. Mungkin itu saja yang bisa penulis sampaikan tentang sadar diri, sebenarnya masih banyak hal yang ingin penulis ceritakan disini, tetapi penulis sadar bahwa masalah penulis cukup penulis dan Allah saja yang tahu dan selesaikan. Terima kasih
Belum ada Komentar untuk "Sadar Diri"
Posting Komentar
Jika ada pertanyaan, Mari kita diskusikan :)
Note : Komentar yang mengandung "SARA, Pornografi, Merugikan, Tidak Sopan, Berkata Kasar, Memasukan Link Aktif" akan saya hapus untuk menghindari SPAM. Berkomentarlah dengan komentar yang RELEVAN dengan artikel.