Pengalaman Seru Rekrutmen Telkom Jalur Kampus
03 Agustus 2017
12 Komentar
Rekrutmen Telkom Jalur Kampus - Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Haloo sahabat sugrahaku, sudah lama kita tidak berjumpa, setelah banyak kesibukan saya di dunia nyata, akhirnya kita bisa ketemu lagi. Alhamdulillah, sekarang saya sudah lulus kuliah dan akan berjuang di kehidupan yang sebenarnya, yaitu Dunia Kerja. Nah untuk kesempatan kali ini, saya akan membagikan atau menceritakan pengalaman seru saya sendiri selama rekrutmen Telkom Jalur Kampus.
Sebelum saya menceritakan pengalaman saya, sedikit saya jelaskan tentang rekrutmen telkom. Jadi, untuk masuk menjadi pegawai Telkom pada saat ini ada 3 jalur, yang pertama itu Jalur Web, yang kedua itu Jalur Prestasi, dan terakhir itu Jalur Kampus. Kalau untuk Jalur Web itu sering disebut dengan jalur umum, jadi kita harus memasukkan data diri kita melalui web telkom sendiri (http://rekrutmen.telkom.co.id). disini ada banyak tahap yang harus dilalui. Kemudian ada Jalur Prestasi, yang ini saya kurang tahu pasti, tapi disini prestasi kita yang paling diutamakan, semakin banyak prestasi yang kita peroleh semakin besar kesempatan kita untuk menjadi bagian dari keluarga Telkom. Nah yang terakhir itu Jalur Kampus, yaitu program perekrutan yang dari kampus yang sudah bekerja sama dengan telkom, dan kemungkinan terbesar nantinya akan ditempatkan di daerah tempat kampus berada. Untuk lebih jelasnya, langsung saja saya jabarkan.
Tahap 1: Seleksi Administrasi
Waktu itu pendaftaran hanya dibuka selama satu minggu kurang, yang dimulai pada tanggal 20-25 Mei 2017, singkat sekali. Malamnya saya langsung menyiapkan semua yang dibutuhkan mulai dari CV hingga fotocopy-fotocopy. Paginya saya bersama sahabat karib buru-buru mendaftarkan diri sangking semangatnya. Setelah sampai di tempat pendaftaran saya agak kaget karena sudah lumayan banyak yang mendaftar. Dan yang paling saya sedihkan adalah semua yang mendaftar disana menggunakan amplop yang sedikit lebih mewah daripada yang saya gunakan. Teman-teman yang lain menggunakan amplop yang bisa dikunci dengan cara memutar benang pada plastik bundar di bawahnya. Sedangkan yang saya gunakan hanyalah amplop biasa yang harganya sangat murah. (Pada saat itu memang saya agak kesulitan di dana, kebetulan orang tua saya lagi diluar kota dan tidak enak minta karena sudah tidak kuliah lagi). Waktu itu yang saya lakukan hanyalah berdoa sembari menaruh berkas dan menuliskan nama.Alhamdulillah, pada tanggal 30 Mei 2017 saya dinyatakan lulus administrasi (ternyata amplop tidak menjadi penilaian hehe). Dari ratusan mahasiswa yang mendaftar hanya 20 orang yang lolos tahap administrasi.
Tahap 2 : Seleksi Psikologi, Culture Fit dan Tes Bidang
Ketika lolos tahap administrasi, pada waktu itu saya mendapatkan email yang berisi informasi tes. Pada tahap 2 ini dibagi menjadi beberapa tahap, ada Psikologi, Culture Fit, tes bidang, interview dan kesehatan. Untuk psikologi, culture fit, dan tes bidang itu dilakukan 1 hari full, kemudian dilanjutkan dengan Interview 1 hari full juga, dan terakhir kesehatan satu hari juga.
- Seleksi Psikologi
Pada tahap ini sama seperti tes biasanya, ada deret angka, bangun ruang, pauli, wartegg dan lain lain. Setelah semuanya selesai yang sedikit agak berat yaitu tes koran, bayangkan setelah kita selesai mengerjakan yang tes yang sebelumnya diakhiri dengan tes koran dengan sebuah kertas besar bolak balik yang isinya angka semua, rasanya huah seru banget apalagi waktu itu adalah puasa hehehe. Setelah tes psikologi selesai, saya melihat teman saya yang menggunakan baju putih dengan titik titik yang berbaris rapi, rasanya ingin saya hitung semua titiknya. Kemudian dilanjutkan dengan tes Culture Fit.
- Culture Fit
Setelah saya mencari-cari di mbah google, ternyata culture fit ini berguna untuk mencocokkan kepribadian kita dengan lingkungan di keluarga telkom. Jadi, pada saat itu saya isi sesuai kepribadian saya. Tes ini menggunakan web online jadi pada saat tes bisa menggunakan hp atau laptop jika bawa, kebetulan saya hanya membawa hp jadi saya menggunakan hp.
- Tes Bidang
Pada tes ini kita akan diberikan selembar kertas yang terdiri dari beberapa pertanyaan, setiap jurusan atau fakultas kuliah akan berbeda-beda. Tes bidang ini sebenarnya tidak disebutkan dalam email, tetapi asalkan kita belajar sungguh-sungguh ketika kuliah, pertanyaan-pertanyaan ini pasti akan terjawab dengan baik.
Tidak ada pengumuman apakah lulus atau tidak disetiap tahap, jadi tes dilanjutkan ke tahap berikutnya. Berikutnya adalah Interview kebetulan untuk tahap ini saya bersama teman satu prodi mendapatkan hari kamis, 8 Juni 2017.
- Interview
Nah, menurut saya ini adalah tes yang paling seru, yaitu tes wawancara. Pada waktu itu saya dihadapkan dengan 3 pewawancara, dimana setiap wawancara memiliki tugas masing-masing, ada yang melihat psikologi, bidang, dan karakter. Pertanyaannya sangat beragam, apa saja bisa ditanyakan dan kita diminta untuk menjawab dengan baik dan jujur apa adanya. Setelah selesai wawancara saya sangat lesu, lemah, lunglai, saya sangat gugup, banyak pertanyaan yang saya ingin saya jawab ini tapi terjawab itu. Mungkin begitulah rasanya kursi panas.
- Tes Kesehatan
Esoknya tanggal 9 Juni 2017 adalah tes kesehatan, sesuai dengan petunjuknya bahwa sebelum hari H, diminta untuk banyak minum air putih dan puasa, kebetulan memang saat itu adalah puasa ramadhan. Pada tes kesehatan ini semua panca indra di tes, hingga ke rontgen. Alhamdulillah, biarpun saya kurus kering, tetapi saya yakin dengan kesehatan saya, jadi pede pede saja.
Tahap 3 : Pengumuman
Setelah tes kesehatan selesai, kami diminta untuk menunggu hasil pengumuman, tidak seperti jalur umum atau jalur web, jalur kampus terbilang lebih simpel dan lebih cepat. Kurang lebih 1 bulan menunggu akhirnya pada jam 4 sore tanggal 21 Juli 2017. Saya mendapatkan email dari telkom, saya bacalah email itu dan tiba-tiba saya teriak bahwa saya LULUS!! padahal saya belum membuka lampiran PDF-nya, itu spontanitas yang terjadi. Keluarga saya langsung berkumpul, saya baru mendownload pdf-nya dan alhamdulillah ternyata nama saya tertulis disana dengan tegasnya. RAMANDA SUGRAHA S1 INF UNIVERSITAS BENGKULU. Tidak bisa dipungkiri keluarga dan saya sendiri sangat terharu saat itu. Dalam pikiran memang ada campur tangan Allah disana yang memberikan jalan. Alhamdulillah, 11 orang lolos untuk menjadi keluarga telkom.Mungkin inilah sedikit sharing tentang pengalaman saya pada rekrutmen telkom ini, ada banyak yang terjadi yang belum bisa saya bagikan disini. Tetapi saya berharap ini dapat bermanfaat untuk semuanya. Saya mohon maaf jika ada kesalahan, kepada Allah saya mohon ampun. terima kasih
Sangat inspiratif, kalau mau bertanya tanya lebih lanjut mengenai proses rekrutmen apakah bisa?
BalasHapusTerima Kasih :)
bisa silahkan di tanya saja
BalasHapusKang kalau kemungkinan peluang yaang lebih besar keterima itu dibidang finance apa marketing yah untuk jalur kampus ini? Makasih
BalasHapuslebih banyak ke marketingnya mbak :D
BalasHapusapakah untuk campus hiring 2018 ini yang bisa daftar hanya untuk lulusan 2018 juga?
BalasHapusmaaf ka mau tanya, 11 yang keterima dr universitas bengkulu atau dari total keseluruhan pendaftar seindonesia
BalasHapusMas mau nanya, itu 11 orang yang keterima dari kampus mas semua atau dari seluruh indonesia ya?
BalasHapusitu dari kempusku aj mas, semangat ya
BalasHapusitu hanya dari kampus saya saja mbak
BalasHapusselama persyaratannya mencukupi, tetap bisa daftar kok. saya saja sudah 1 tahun nganggur tahun berikutnya telkom mengadakan hiring via lokal kampus dan alhamdulillah saya bisa lolos
BalasHapuskak, boleh minta emailnya kah? saya mau tanya-tanya tentang rekrutmen telkom nih, btw saya alumni unib jgaa
BalasHapusboleh, langsung ke sugrahaku@gmail.com saja ya
BalasHapus