Belajar Java : Literal
22 Juli 2014
Tambah Komentar
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Halo sahabat sugrahaku, apa kabar? Baik bukan? Pada kesempatan kali ini saya akan membahas kembali bahasa pemrograman yaitu bahasa Java, khususnya tentang "Literal". Mengapa saya membahas tentang Literal? Hal itu dikarenakan masih banyaknya orang-orang yang belum mengetahui tentang Literal, padahal Literal itu termasuk sesuatu yang penting. Jangan lupa untuk membaca tulisan saya sebelumnya tentang :
Apa Itu Literal pada Java?
Apakah teman-teman sudah tau apa itu Literal pada java? Literal adalah suatu nilai yang dituliskan pada source code java. Atau bisa di bilang Literal adalah suatu huruf, angka, rangkaian huruf, rangkaian angka, rangkaian huruf dan angka, atau rangkaian angka dan huruf yang menyatakan suatu nilai. Misalnya, teman-teman menuliskan angka 10 atau menuliskan "Saya Ganteng", angka 10 disana menyatakan nilai bulat 10 sedangkan "Saya Ganteng" yaitu untuk menyatakan suatu deretan karakter (string). Literal berbeda dengan variabel. Variabel sebelumnya sudah saya jelaskan pada "1 Cara Sederhana Memahami Variabel Bahasa Java" yaitu Variabel adalah sebuah tempat penyimpanan dalam bahasa java dimana didalam variabel terdapat suatu nilai sedangkan literal sudah saya beritahu sebelumnya.
Literal pada Java Terbagi menjadi :
Literal bilangan terdiri menjadi 2, yaitu literal bilangan bulat dan literal floating point. Langsung saja kita bahas satu persatu.
Literal Bilangan Bulat
Literal bilangan bulat tergolong menjadi long. Sombol yang digunakan yaitu L atau huruf l dapat ditambahkan dibelakang bilangan. Contoh :
Suatu bilangan bulat bisanya dinyatakan dalam bentuk oktal (Bilangan berbasis 8) atau heksadesimal (Bilangan berbasis 16). Jika suatu literal bilangan bulat diawali dengan angka 0 (nol) maka bilangan akan diperlakukan sebagai bilangan oktal (bilangan berbasis 8), sedangkan kalau diawali dengan bilangan 0x (nol dan huruf X) akan dianggap sebagai bilangan heksadesimal (bilangan berbasis 16).
Contoh Program :
Output :
Literal Floating Point
Literal Floating Point digunakan untuk menyatakan bilangan real. Notasi yang digunakan :
Tanda titik menyatakan tanda pecahan. Contoh :
Literal bertipe double secara eksplisit juga dapat ditulis dengan akhiran D maupun d.
Contohnya 0.1D
Pada Literal floating point, simbol e biasa digunakan untuk menyatakan eksponensial.
Contohnya :
Literal Karakter digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Karakter ditulis dalam tanda petik tunggal. Contoh
Contohnya :
Literal boolean adalah literal yang hanya dapat berupa kata kunci true atau false.
True berarti Benar.
False Berarti Salah.
Seperti yang sudah saya jelaskan pada "1 Cara Mudah Belajar Mengenal tipe data Java", bahwa String bukanlah tipe data, String adalah deretan atau kombinasi sejumlah karakter. Literal String berupa sederetan karakter yang ditulis dalam tanda petik ganda("). Contohnya :
"Sugrahaku"
"Belajar Bahasa Java 2"
"2 + 1 = 3"
"" (biasa disebut degan string kosong)
Suatu string tidak selamanya mengandung banyak karakter. Suatu string juga tidak bisa memiliki karakter satu pun, sebagaimana ditunjukkan pada contoh diatas. String seperti ini disebut dengan string kosong. Penulisannya berupa tanda petik ganda dan kemudian langsung diikuti dengan petik ganda (tidak ada spasi antar kedua tanda petik ganda tersebut).
Literal string dapat pula mengandung karakter seperti newline, tab, dan sebagainya. Bahkan bisa pula mengandung tanda petik ganda. Contoh :
- Literal Bilangan
- Literal Karaker
- Literal Boolean
- Literal String
Literal Bilangan
Literal Bilangan Bulat
Literal bilangan bulat tergolong menjadi long. Sombol yang digunakan yaitu L atau huruf l dapat ditambahkan dibelakang bilangan. Contoh :
Suatu bilangan bulat bisanya dinyatakan dalam bentuk oktal (Bilangan berbasis 8) atau heksadesimal (Bilangan berbasis 16). Jika suatu literal bilangan bulat diawali dengan angka 0 (nol) maka bilangan akan diperlakukan sebagai bilangan oktal (bilangan berbasis 8), sedangkan kalau diawali dengan bilangan 0x (nol dan huruf X) akan dianggap sebagai bilangan heksadesimal (bilangan berbasis 16).
Note :Contoh :
Pada Oktal :
Angka yang digunakan berupa 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
Pada Heksadesumal :
Selain angka 0 - 9, terdapat huruf a - f atau A -F
Literal Floating Point
Literal Floating Point digunakan untuk menyatakan bilangan real. Notasi yang digunakan :
x.y
Tanda titik menyatakan tanda pecahan. Contoh :
Contohnya 0.1D
Pada Literal floating point, simbol e biasa digunakan untuk menyatakan eksponensial.
Contohnya :
Literal Karakter
'a'Pada java terdapat istilah kode escape. Kode Escape adalah kode karakter yang penulisannya diawali dengan simbol . Berikut tabel yang menunjukkan kode escape :
'@'
'10'
Contohnya :
Literal Boolean
True berarti Benar.
False Berarti Salah.
Literal String
"Sugrahaku"
"Belajar Bahasa Java 2"
"2 + 1 = 3"
"" (biasa disebut degan string kosong)
Suatu string tidak selamanya mengandung banyak karakter. Suatu string juga tidak bisa memiliki karakter satu pun, sebagaimana ditunjukkan pada contoh diatas. String seperti ini disebut dengan string kosong. Penulisannya berupa tanda petik ganda dan kemudian langsung diikuti dengan petik ganda (tidak ada spasi antar kedua tanda petik ganda tersebut).
Literal string dapat pula mengandung karakter seperti newline, tab, dan sebagainya. Bahkan bisa pula mengandung tanda petik ganda. Contoh :
Baiklah sepertinya cukup sekian yang dapat saya sampaikan tentang Belajar Java : Literal. Jika teman-teman masih bingung dapat ditanyakan pada kolom komentar agar dapat kita diskusikan bersama-sama.
Saya Mohon maaf jika ada kesalahan, kepada Allah saya mohon ampun.
Terima Kasih, salam Sukses
Ramanda Sugraha
Owner
Belum ada Komentar untuk "Belajar Java : Literal"
Posting Komentar
Jika ada pertanyaan, Mari kita diskusikan :)
Note : Komentar yang mengandung "SARA, Pornografi, Merugikan, Tidak Sopan, Berkata Kasar, Memasukan Link Aktif" akan saya hapus untuk menghindari SPAM. Berkomentarlah dengan komentar yang RELEVAN dengan artikel.